Welcome

Saturday 19 May 2012

Tilam Simple (Hijau)




Dalam 1 set.

RM30.00 Tidak termasuk pos.
Untuk maklumat lanjut dan tempahan hubunggiiii...
Aifa 0132223871..
 

Tilam Simple je (kuning)





Dalam 1 set...

RM30.00 Tidak termasuk pos.
Untuk maklumat lanjut atau tempahan hubunggi..
Aifa 0132223871.


Tilam + Selimut warna warni

 Terbaru Tilam + Selimut 
BERANEKA WARNA....

 Dalam 1 set.

 1. Selimut.

  2. Bantal Tidur.

3. Tilam.

4. Bantal Peluk.

Harga : RM70.00 (Tidak termasuk pos)
Untuk Maklumat lanjut dan Tempahan hubunggi 
Aifa ditalian 0132223871

Edisi TERHAD SIAPA CEPAT DIA DAPAT.

Friday 18 May 2012

Tilam + Selimut (Biru)

 Edisi TERHAD yeee....
Tilam + Selimut

 1. Bantal.

 2. Bantal Peluk.

 3. Selimut 2 dlm 1,Untuk selimut dan boleh dijadikan alas tidur yang senang dibawa kemana-mana sahaja,boleh dijadikan alas tidur dalam kereta semasa dalam perjalanan.

 4. Tilam utama.

Untuk Maklumat lanjut boleh hubungi 
Aifa ditalian 0132223871
Harga : RM70.00 Tidak Termasuk Pos

Edisi TERHAD SIAPA CEPAT DIA DAPAT.

Tilam + Selimut (Hijau)

 TERBARU...Tilam + Selimut edisi terhad,
Siapa cepat dia dapat....

 Dalam 1 Set..

 1. Bantal

 2. Bantal Peluk

 3. Selimut 2 dlm 1,Boleh dijadikan selimut / tilam untuk dibawa kemana sahaja, boleh dijadikan alas Tidur baby semasa dalam perjalanan.

 4. Tilam..

Untuk Maklumat lanjut boleh mesej atau call 
Aifa ditalian 0132223871
Harga : RM7.00+RM10(pos)+RM15(pos SABAH SARAWAK)

Edisi TERHAD SIAPA CEPAT DIA DAPAT....

Tuesday 15 May 2012

BAHAYA SUNTIKAN IMUNISASI

Imunisasi dan Konspirasi di dalamnya.
Jika kita lihat sejarah vaksin modern yang dilakukan oleh Flexner Brothers, kita dapat tahu bahawa kegiatan mereka dalam penelitian tentang vaksinasi pada manusia diketuai oleh Keluarga Rockefeller. Rockefeller sendiri adalah salah seorang keluarga Yahudi yang paling berpengaruh di dunia, dan mereka adalah sebahagian dari Zionisme Internasional.
Kenyataannya, mereka adalah  WHO dan lembaga strategi lainnya :

The UN’s WHO was established by the Rockefeller family’s foundation in 1948 – the year after the same Rockefeller cohort established the CIA. Two years later the Rockefeller Foundation established the U.S. Government’s National Science Foundation, the National Institute of Health (NIH), and earlier, the nation’s Public Health Service (PHS).
~ Dr. Leonard Horowitz dalam “WHO Issues H1N1 Swine Flu Propaganda”

Wah wah wah hebat penguasaan mereka pada lembaga-lembaga strategis.
Dilihat dari latar belakang WHO, jelas bahawa vaksinasi moden (atau imunisasi) adalah salah satu campur tangan (Baca : konspirasi) Zionisme dengan tujuan untuk menguasai dan memperhambakan seluruh dunia dalam “New World Order” mereka.

Apa Kata Para Ilmuwan Tentang Vaksinasi (imunisai)?
“Satu-satunya vaksin yang aman adalah vaksin yang tidak pernah digunakan.”
~ Dr. James R. Shannon, mantan direktur Institusi Kesehatan Nasional Amerika

“Vaksin menipu tubuh badan supaya tidak lagi menimbulkan reaksi radang. Sehingga vaksin mengubah fungsi pencegahan sistem imun.”
~ Dr. Richard Moskowitz, Harvard University

“Kanker pada dasarnya tidak dikenal sebelum kewajiban vaksinasi cacar mulai diperkenalkan. Saya telah menghadapi 200 kasus kanker, dan tak seorang pun dari mereka yang terkena kanker tidak mendapatkan vaksinasi sebelumnya.”
~ Dr. W.B. Clarke, peneliti kanker Inggris

“Ketika vaksin dinyatakan aman, keamanannya adalah istilah relatif yang tidak dapat diartikan secara umum”.
~ dr. Harris Coulter, pakar vaksin internasional

“Kasus polio meningkat secara cepat sejak vaksin dijalankan. Pada tahun 1957-1958 peningkatan sebesar 50%, dan tahun 1958-1959 peningkatan menjadi 80%.”
~ Dr. Bernard Greenberg, dalam sidang kongres AS tahun 1962

“Sebelum vaksinasi besar besaran 50 tahun yang lalu, di negara itu (Amerika) tidak terdapat wabah kanker, penyakit autoimun, dan kasus autisme.”
~ Neil Z. Miller, peneliti vaksin internasional

“Vaksin bertanggung jawab terhadap peningkatan jumlah anak-anak dan orang dewasa yang mengalami gangguan sistem imun dan syarat, hiperaktif, kelemahan daya ingat, asma, sindrom keletihan kronis, lupus, artritis reumatiod, sklerosis multiple, dan bahkan epilepsi. Bahkan AIDS yang tidak pernah dikenal dua dekade lalu, menjadi wabah di seluruh dunia saat ini.”
~ Barbara Loe Fisher, Presiden Pusat Informasi Vaksin Nasional Amerika

“Tak masuk akal memikirkan bahwa Anda bisa menyuntikkan nanah ke dalam tubuh anak kecil dan dengan proses tertentu akan meningkatkan kesehatan. Tubuh punya cara pertahanan tersendiri yang tergantung pada vitalitas saat itu. Jika dalam kondisi fit, tubuh akan mampu melawan semua infeksi, dan jika kondisinya sedang menurun, tidak akan mampu. Dan Anda tidak dapat mengubah kebugaran tubuh menjadi lebih baik dengan memasukkan racun apapun juga ke dalamnya.”
~ Dr. William Hay, dalam buku “Immunisation: The Reality behind the Myth”

Kenapa ia terjadi? Apa rahsia di sebalik vaksin dan imunisasi?
Menurut kajian tentang imunisasi yang telah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Yang mana mengaitkannya dengan metode ilmu genetik dalam Islam.

Vaksin yang telah diprodukkan dan dihantar ke berbagai tempat di belahan bumi ini (terutama negara muslim, negara dunia ketiga, dan negara berkembang), adalah sebuah projek untuk mengacau sifat dan watak generasi penerus di negara-negara tersebut.

Vaksin tersebut dibiakkan di dalam tubuh manusia yang mana kita tidak ketahui sifat dan asal muasalnya. Kita tau bahawa vaksin didapati dari darah sang penderita penyakit yang telah berhasil melawan penyakit tersebut. Ini bermaksud dalam vaksin tersebut terdapat DNA lain (mungkin orang asing,mungkin binatang dan sebagainya).

Pernahkah anda berpikir apabila DNA orang asing ini tercampur dengan bayi yang masih dalam keadaan suci?

DNA merupakan molekul dalam sel asid nukleik utama yang terkandung di dalam kromosom. Ia sangat unik dan penting kepada manusia serta organisma hidup.

DNA yang terbina daripada unit nukleotida terdiri daripada tiga juzuk utama iaitu deoksiribosa, fostat dan bes bernitrogen ibarat kad pengenalan diri kerana tiada manusia mahupun organisma mempunyai DNA serupa di muka bumi ini kecuali mereka adalah kembar seiras. DNA merangkuman genetik leluhur-leluhur kita yang akan kita warisi. Termasuk sifat, watak, dan sejarah penyakitnya.

Lalu apa jadinya apabila DNA orang yang tidak kita tau asal usul dan wataknya bila tercampur dengan bayi yang masih suci? Tentunya bayi tersebut akan mewarisi genetik DNA lain dalam vaksin tersebut.

Pernahkan anda terpikir apabila DNA lain dalam vaksin tersebut dipilih dari orang-orang yang terbuang, kriminal, pembunuh, pemerkosa, peminum alkohol, dan sebagainya?

Zat-zat kimia berbahaya dalam vaksin.
Vaksin mengandung substansi berbahaya yang diperlukan untuk mencegah infeksi dan meningkatkan performa vaksin. Seperti merkuri, formaldehyde, dan aluminium, yang dapat membawa efek jangka panjang seperti keterbelakangan mental, autisme, hiperaktif. alzheimer, kemandulan, dll. Dalam 10 tahun terakhir, jumlah anak autis meningkat dari antara 200 – 500 % di setiap negara bagian di Amerika.

Babi dalam Vaksin.
Penggunaan asam amino binatang babi dalam vaksin bukanlah berita yang baru. Bahkan kaum Muslim dan Yahudi banyak yang menentang hal ini karena babi memang diharamkan, seperti tertuang dalam Qur’an ayat berikut :

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Qur’an surah Al-Maidah (5) ayat 3
Bahkan dalam Perjanjian Lama (Taurat) juga disebutkan :
Jangan makan babi. Binatang itu haram karena walaupun kukunya terbelah, ia tidak memamah biak. Dagingnya tidak boleh dimakan dan bangkainya pun tak boleh disentuh karena binatang itu haram.”
Imamat 11 : 7-8

Lalu mengapa Allah mengharamkan Babi?
1. Asam Amino manusia yang hanya sedikit berbeda dari binatang babi.
Asam amino adalah salah satu penyusun protein pada makhluk hidup. Jika kita melihat insulin pada manusia dan babi, maka hanya akan terpaut satu daripada babi. Berikut penjelasannya :

Insulin manusia : C256H381N65O76S6 MW=5807,7
Insulin babi : C257H383N65O77S6 MW=5777,6
Penjelasan : hanya 1 asam amino berbeza

Insulin manusia : C256H381N65O76S6 MW=5807,7
Insulin sapi : C254H377N65O75S6 MW=5733,6
Penjelasan : ada 3 asam amino berbeza

Para produsen vaksin mengatakan bahwa jika menggunakan asam amino babi, maka mereka tidak memerlukan banyak proses penelitian lagi karena hanya terpaut satu asam amino. Berbeda dengan sapi yang terpaut 3 asam amino.

“Secara chemisty, DNA manusia dan babi hanya beda 3 persen. Aplikasi teknologi transgenetika membuat organ penyusun tubuh babi akan semakin mirip dengan manusia.”
~ Dr. Muladno, ahli genetika molekuler di Fakultas Peternakan IPB

Tapi sayangnya mereka lupa jika asam aminonya hampir identik berarti sama saja kita memakan daging manusia (kanibal), dan telah jelas bahwa kanibal dapat menyebabkan penyakit-penyakit genetik yang tidak bisa disembuhkan, termasuk penyakit syaraf dan lain-lain.

Di China, terdapat sebuah desa yang gemar memakan daging manusia yang melintas di desanya, yang kemudian digunakan untuk sebuah perayaan. Mereka mengatakan bahwa rasa daging manusia mirip dengan rasa daging babi.

2. Sifat babi yang buruk dapat menurun kepada manusia yang memakannya.
Seorang Imam Muslim bersama kawannya orang barat pernah melakukan kajian terhadap 3 ekor babi dan 3 ekor ayam, masing masing adalah 2 jantan dan 1 betina. Dan hasilnya adalah :
Ketika 2 ekor ayam jantan dan 1 ayam betina dilepas, maka 2 ayam jantan tersebut bertarung hingga satu tewas/kalah untuk merebutkan betina. Namun apa yang terjadi ketika 2 ekor babi jantan dan 1 ekor babi betina dilepas ? ternyata babi jantan yang satu membantu yang lain untuk melaksanakan hajat seksualnya pada si betina.

Imam berkata, “Inilah ! Daging babi itu membunuh ‘ghirah’ (rasa cemburu) orang yang memakannya dan ini terjadi pada kaum kalian.”

Beberapa penelitian di barat juga banyak yang menyatakan bahwa memakan babi dapat mempengaruhi watak, resiko perselingkuhan, dan hasrat seksual yang melebihi batas kewajaran sebagai manusia.

3. Tubuh babi dapat mengubah virus jinak menjadi ganas.
Babi memiliki berbagai reseptor dalam tubuhnya yang dapat menjadikan virus jinak yang masuk ke dalam tubuh babi kemudian keluar dalam keadaan ganas, diantaranya reseptor yang sangat dikenal para ilmuwan adalah reseptor alfa 2,6 sialic acid untuk mengikat influenza manusia dan 2,3 sialic acid untuk mengikat virus influenza unggas. Virus-virus yang terikat ke dalam reseptor tersebut kemudian dapat berubah menjadi ganas. Selain itu reseptor-reseptor itu juga dapat mengikat dua jenis virus yang memiliki sifat yang berbeda, untuk kemudian di mixing menjadi satu virus ganas yang memiliki 2 sifat.

4. Banyaknya penyakit dalam tubuh Babi
Kita sudah mengetahui sejak dahulu bahawa babi mengandungi cacing pita yang sangat berbahaya. Cacing pita dapat mengganggu sistem saraf dan dapat masuk hingga ke otak manusia. Selain cacing pita masih banyak penyakit lainnya yang disebabkan oleh babi melalui bakteri.

5. Sifat pelik babi.
“Babi mempunyai sifat kembar antara binatang buas dan binatang jinak. Sifatnya yang menyerupai binatang buas adalah karena ia bertaring dan suka makan bangkai, sedangkan sifatnya yang menyerupai binatang jinak ialah karena ia berceracak dan makan rumput serta dedaunan lainnya.

Babi memiliki syahwat yang sangat kuat, hingga pada saat ia kawin (bersetubuh), sijantan bertenggek di atas betinanya yang berjalan bermiter-miter jauhnya. sijantan mengejar-ngejar betina demikian kasar hingga terjadi perkelahian yang mungkin menewaskan salah satu atau menewaskan kedua-duanya.

Dengan hanya Satu kali mengandung, babi betina dapat melahirkan dua puluh ekor anak. sijantan mulai bersetubuh bila telah berumur 8 bulan, sedangkan betinanya mulai melahirkan bila telah mencapai umur 6 bulan. Di beberapa negeri, babi mula bersetubuh pada umur 4 bulan, betinanya mulai bunting setelah dikawini dan akan melahirkan setelah bunting selama enam atau tujuh bulan. Babi betina yang telah mencapai umur 15 tahun tidak dapat beranak. Jenis binatang ini adalah yang paling banyak mempunyai keturunan. Babi jantan merupakan binatang jantan yang paling tahan lama bertenggek di atas betinanya.

Yang menghairankan, jika sebelah matanya dicungkil ia segera mati. Babi memiliki kesamaan dengan manusia, iaitu kulitnya tidak dapat dikelupas kecuali jika dipotong lebih dulu daging yang berada di bawahnya.”
~ Kamal al-Din Muhammad ibn Musa al-Damiri, dalam Kitabul-Hayawan Al-Kubra

Bencana akibat vaksin yang tidak pernah disiarkan.
  • Di Amerika pada tahun 1991 – 1994 sebanyak 38.787 masalah kesehatan dilaporkan kepada Vaccine Adverse Event Reporting System (VAERS) FDA. Dari jumlah ini 45% terjadi pada hari vaksinasi, 20% pada hari berikutnya dan 93% dalam waktu 2 mgg setelah vaksinasi. Kematian biasanya terjadi di kalangan anak anak usia 1-3 bulan.
  • Pada 1986 ada 1300 kasus pertusis di Kansas dan 90% penderita adalah anak-anak yang telah mendapatkan vaksinasi ini sebelumnya. Kegagalan sejenis juga terjadi di Nova Scotia di mana pertusis telah muncul sekalipun telah dilakukan vaksinasi universal.
  • Jerman mewajibkan vaksinasi tahun 1939. Jumlah kasus dipteri naik menjadi 150.000 kasus, di mana pada tahun yang sama, Norwegia yang tidak melakukan vaksinasi, kasus dipterinya hanya sebanyak 50 kasus.
  • Penularan polio dalam skala besar, menyerang anak-anak di Nigeria Utara berpenduduk muslim. Hal itu terjadi setelah diberikan vaksinasi polio, sumbangan AS untuk penduduk muslim. Beberapa pemimpin Islam lokal menuduh Pemerintah Federal Nigeria menjadi bagian dari pelaksanaan rencana Amerika untuk menghabiskan orang-orang Muslim dengan menggunakan vaksin.
  • Tahun 1989-1991 vaksin campak ”high titre” buatan Yugoslavia Edmonton-Zagreb diuji coba pada 1500 anak-anak miskin keturunan orang hitam dan latin, di kota Los Angeles, Meksiko, Haiti dan Afrika. Vaksin tersebut sangat direkomendasikan oleh WHO. Program dihentikan setelah di dapati banyak anak-anak meninggal dunia dalam jumlah yang besar.
  • Vaksin campak menyebabkan penindasan terhadap sistem kekebalan tubuh anak-anak dalam waktu panjang selama 6 bulan sampai 3 tahun. Akibatnya anak-anak yang diberi vaksin mengalami penurunan kekebalan tubuh dan meninggal dunia dalam jumlah besar dari penyakit-penyakit lainnya WHO kemudian menarik vaksin-vaksin tersebut dari pasar di tahun 1992.
  • Setiap program vaksin dari WHO di laksanakan di Afrika dan Negara-negara dunia ketiga lainnya, hampir selalu terdapat penjangkitan penyakit-penyakit berbahaya di lokasi program vaksin dilakukan. Virus HIV penyebab Aids di perkenalkan lewat program WHO melalui komunitas homoseksual melalui vaksin hepatitis dan masuk ke Afrika tengah melalui vaksin cacar.
  • Desember 2002, Menteri Kesehatan Amerika, Tommy G. Thompson menyatakan, tidak merencanakan memberi suntikan vaksin cacar. Dia juga merekomendasikan kepada anggota kabinet lainnya untuk tidak meminta pelaksaanaan vaksin itu. Sejak vaksinasi massal diterapkan pada jutaan bayi, banyak dilaporkan berbagai gangguan serius pada otak, jantung, sistem metabolisme, dan gangguan lain mulai mengisi halaman-halaman jurnal kesehatan.
  • Kenyataannya vaksin untuk janin telah digunakan untuk memasukan encephalomyelitis, dengan indikasi terjadi pembengkakan otak dan pendarahan di dalam. Bart Classen, seorang dokter dari Maryland, menerbitkan data yang memperlihatkan bahwa tingkat penyakit diabetes berkembang secara signifikan di Selandia Baru, setelah vaksin hepatitis B diberikan secara massal di kalangan anak-anak.
  • Melaporkan bahwa, vaksin meningococcal merupakan ”Bom waktu bagi kesehatan penerima vaksin.”
  • Anak-anak di Amerika Serikat mendapatkan vaksin yang berpotensi membahayakan dan dapat menyebabkan kerusakan permanen. Berbagai macam imunisasi misalnya, Vaksin-vaksin seperti Hepatitis B, DPT, Polio, MMR, Varicela (Cacar air) terbukti telah banyak memakan korban anak-anak Amerika sendiri, mereka menderita kelainan syaraf, anak-anak cacat, diabetes, autis, autoimun dan lain-lain.
  • Vaksin cacar dipercayai bisa memberikan imunisasi kepada masyarakat terhadap cacar. Pada saat vaksin ini diluncurkan, sebenarnya kasus cacar sudah sedang menurun. Jepang mewajibkan suntikan vaksin pada 1872. Pada 1892, ada 165.774 kasus cacar dengan 29.979 berakhir dengan kematian walaupun adanya program vaksin.
  • Pemaksaan vaksin cacar, di mana orang yang menolak bisa diperkarakan secara hukum, dilakukan di Inggris tahun 1867. Dalam 4 tahun, 97.5& masyarakat usia 2 sampai 50 tahun telah divaksinasi. Setahun kemudian Inggris merasakan epidemik cacar terburuknya dalam sejarah dengan 44.840 kematian. Antara 1871 – 1880 kasus cacar naik dari 28 menjadi 46 per 100.000 orang. Vaksin cacar tidak berhasil.
  • Dan banyak lagi.
Mengapa vaksin gagal melindungi terhadap penyakit?
Walene James, pengarang buku Immunization: the Reality Behind The Myth, mengatakan respon inflamatori penuh diperlukan untuk menciptakan kekebalan nyata.

Sebelum introduksi vaksin cacar dan gondok, kasus cacar dan gondok yang menimpa anak-anak adalah kasus tidak berbahaya. Vaksin “mengecoh” tubuh sehingga tubuh kita tidak menghasilkan respon inflamatory terhadap virus yang diinjeksi.

SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) naik dari 0.55 per 1000 orang di 1953 menjadi 12.8 per 1000 pada 1992 di Olmstead County, Minnesota. Puncak kejadian SIDS adalah umur 2 – 4 bulan, waktu di mana vaksin mulai diberikan kepada bayi. 85% kasus SIDS terjadi di 6 bulan pertama bayi. Persentase kasus SIDS telah naik dari 2.5 per 1000 menjadi 17.9 per 1000 dari 1953 sampai 1992. Naikan kematian akibat SIDS meningkat pada saat hampir semua penyakit anak-anak menurun karena perbaikan sanitasi dan kemajuan medikal kecuali SIDS.

Kasus kematian SIDS meningkat pada saat jumlah vaksin yang diberikan kepada balita naik secara meyakinkan menjadi 36 per anak.

Dr. W. Torch berhasil mendokumentasikan 12 kasus kematian pada anak-anak yang terjadi dalam 3,5 – 19 jam paska imunisasi DPT. Dia kemudian juga melaporkan 11 kasus kematian SIDS dan satu yang hampir mati 24 jam paska injeksi DPT. Saat dia mempelajari 70 kasus kematian SIDS, 2/3 korban adalah mereka yang baru divaksinasi mulai dari 1,5 hari sampai 3 minggu sebelumnya.

Tidak ada satu kematian pun yang dihubungkan dengan vaksin. Vaksin dianggap hal yang mulia dan tidak ada pemberitaan negatif apapun mengenai mereka di media utama karena mereka begitu menguntungkan bagi perusahaan farmasi.

Ada alasan yang valid untuk percaya bahwa vaksin bukan saja tak berguna dalam mencegah penyakit, tetapi mereka juga kontraproduktif karena melukai sistem kekebalan yang meningkatkan resiko kanker, penyakit kekebalan tubuh, dan SIDS yang menyebabkan cacat dan kematian.

Lalu adakah imunisasi yang benar menurut Islam?
Ada! Bahkan Rasulullah sendiri yang mengajarkan dan mencadangkan.
Imam Bukhari dalam Shahih-nya men-takhrij hadits dari Asma’ binti Abi Bakr
Dari Asma’ binti Abu Bakr bahwa dirinya ketika sedang mengandung Abdullah ibn Zubair di Mekah mengatakan, “Saya keluar dan aku sempurna hamilku 9 bulan, lalu aku datang ke madinah, aku turun di Quba’ dan aku melahirkan di sana, lalu aku pun mendatangi Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, maka Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam menaruh Abdullah ibn Zubair di dalam kamarnya, lalu Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam meminta kurma lalu mengunyahnya, kemudian Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam memasukkan kurma yang sudah lumat itu ke dalam mulut Abdullah ibn Zubair. Dan itu adalah makanan yang pertama kali masuk ke mulutnya melalui Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, kemudian beliau men-tahnik-nya, lalu Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam pun mendoakannya dan mendoakan keberkahan kepadanya.

Dalam shahihain -Shahih Bukhari dan Muslim- dari Abu Musa Al-Asy’ariy, “Anakku lahir, lalu aku membawa dan mendatangi Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam memberinya nama Ibrahim dan kemudian men-tahnik-nya dengan kurma.” dalam riwayat Imam Bukhari ada tambahan: “maka beliau SAW mendoakan kebaikan dan memdoakan keberkahan baginya, lalu menyerahkan kembali kepadaku.”
 
Imunisasi yang selama ini digembar-gemborkan oleh Zionis dapat berdampak kepada masalah yang sangat serius bagi kehidupan penduduk dunia. Mereka yang bertujuan untuk menjadikan ras lainnya berada di bawah kekuasaan mereka dengan berbagai cara. Sudah cukup adik laki-laki saya yang menjadi korban konspirasi imunisasi ini. Kini saatnya kita membuka mata dan bertanya pada hati nurani kita dengan berbagai propaganda yang mereka lakukan.
Bahkan Allah telah menyuruh kita berhati-hati terdadap berita dari mereka :

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.”
Qur’an surah Al-Hujuraat (49) : 6

BAHAYA IMUNISASI

Bahaya IMUNISASI!
Imunisasi merupakan cara terbaik untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit. Anda mendengar hal ini dari doktor, media massa, brosur di klinik, atau rakan-rakan anda. Tetapi, apakah Anda pernah berfikir kembali tentang tujuan imunisasi? Pernahkah anda meneliti lebih lanjut terhadap isu-isu dan cerita mengenai sisi lain imunisasi (yang tidak pernah dimaklumkan oleh doktor)?

Serangkaian imunisasi yang terus digiatkan hingga saat ini oleh pihak-pihak yang katanya demi menjaga kesehatan anak, patut dikritik dari segi kesihatan mahupun syariat. Teori pemberian vaksin yang menyatakan bahwa memasukkan bibit penyakit yang telah dilemahkan kepada manusia akan menghasilkan pelindung berupa anti bodi tertentu untuk menahan serangan penyakit yang lebih besar. Benarkah?

Tiga Mitos Menyesatkan
Vaksin begitu dipercayai sebagai pencegah penyakit. Hal ini tidak terlepas dari adanya 3 mitos yang sengaja disebarkan. Padahal, hal itu berlawanan dengan kenyataan.

1. Effektif melindungi manusia dari penyakit.
Kenyataan: Banyak penelitian perubatan mencatat kegagalan vaksinasi. Campak, beguk, polio, terjadi juga di pemukiman penduduk yang telah diimunisasi. Sebagai contoh, pada tahun 1989, wabak campak terjadi di sekolah yang mempunyai vaksinasi lebih besar dari 98%. WHO juga menemukan bahwa seseorang yang telah divaksin campak, mempunyai kemungkinan 15 kali ganda untuk mendapat penyakit tersebut daripada yang tidak divaksin.

2. Imunisasi merupakan sebab utama penurunan jumlah penyakit.
Kebanyakan penurunan penyakit terjadi sebelum diperkenalkan imunisasi secara menyeluruh. Salah satu buktinya, penyakit-penyakit berjangkit yang boleh membawa maut di US dan England mengalami penurunan sebesar 80%, itu terjadi sebelum ada vaksinasi. The British Association for the Advancement of Science menemukan bahawa penyakit anak-anak mengalami penurunan sebesar 90% antara 1850 dan 1940, dan hal itu terjadi jauh sebelum program imunisasi diwajibkan.

3. Imunisasi benar-benar selamat bagi anak-anak.
Yang benar, imunisasi lebih besar bahayanya. Salah satu buktinya, pada tahun1986, kongres US membentuk The National Childhood Vaccine Injury Act, yang mengakui kenyataan bahawa vaksin dapat menyebabkan cedera dan kematian.

Makhluk Mulia Vs Haiwan
Allah telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Manusia merupakan khalifah di bumi, sehingga merupakan ashraful makhluqaat (makhluk termulia). Mengingat keunggulan fizikal, kecerdasan, dan jiwa secara hakiki, manusia mengungguli semua ciptaan Allah yang ada. Manusia merupakan makhluk unik yang dilengkapi sistem ketahanan alami yang berpotensi melawan semua mikrob, virus, serta bakteria asing dan berbahaya.

Jika manusia menjalani hidupnya sesuai petunjuk syariat yang berupa perintah dan larangan, kesihatannya akan tetap terjaga dari serangan virus, bakteria, dan kuman penyakit lainnya.

Sedangkan orang-orang kafir, menganggap adanya kekurangan dalam diri manusia sebagai ciptaan Allah, sehingga berusaha sekuat tenaga memperkuat sistem pertahanan tubuh melalui imunisasi yang bercampur najis dan penuh dengan bahaya.

Manusia merupakan makhluk yang punya banyak kelebihan. Terdapat perbezaan yang ketara antara manusia dengan haiwan. Apa yang ada padanya tidak cocok bagi haiwan, demikian juga sebaliknya. Namun, orang-orang atheis menyamakan haiwan dengan manusia, sebab mereka menganut teori evolusi manusia melalui kera yang sangat menggelikan.

Oleh karena itu, mereka percaya bahawa apa yang dimiliki haiwan dapat dimasukkan ke dalam tubuh manusia. Jadi, sel-sel haiwan, virus, bakteria, darah, dan nanah disuntikkan ke dalam tubuh manusia. Logik setan ini adalah menjijikkan menurut Islam.

Imunisasi digembar-gemburkan sebagai suatu bentuk keajaiban pencegahan penyakit, padahal faktanya cara itu tidak lebih hanya sebagai projek penjana wang para doktor dan perniagaan farmasi. Dalam kenyataannya, imunisasi lebih banyak menyebabkan bahaya kepada kesihatan. Bahkan, mengganggu proses-proses alami yang ada dalam ciptaan-Nya. Dengan paparan ini, orang tua mana yang berasa gembira dan senang hati untuk memberikan imunisasi pada anaknya?

Bahaya Vaksin


Apakah Vaksin Itu?
Vaksinasi telah menjadi tulang belakang kesihatan masyarakat sejak dulu. Apabila penyakit berjangkit, vaksinasi muncul dalam benak kita. Ia adalah suntikan kesihatan yang dianggap doktor (bahkan badan-badan kesihatan negara) sangat penting sebagai pelindung dari serangan penyakit.

Tujuan Vaksinasi adalah meniru proses penularan penyakit alami dengan kaedah tiruan. Vaksin itu sendiri adalah suntikan yang mengandung berbagai jenis racun yang dimasukkan ke dalam tubuh. Jika anda menyangka vaksin dapat membasmi kuman atau bebas dari kuman, dugaan anda meleset.


Cara Membuat Vaksin
Vaksin dihasilkan dari kuman (atau bagian dari tubuh kuman) yang menyebabkan penyakit. Sebagai contoh vaksin campak dihasilkan dari virus campak, vaksin polio dihasilkan dari virus polio, vaksin cacar dihasilkan dari virus cacar, dll. Perbezaannya terletak pada cara pembuatan vaksin tersebut.

Terdapat 2 jenis vaksin, hidup dan mati. Untuk membuat vaksin hidup, virus hidup dilemahkan dengan melepaskan virus ke dalam tisu organ dan darah binatang (seperti ginjal monyet dan anjing, embrio anak ayam, protein telur ayam dan itk, serum janin lembu, otak kelinci, darah babi atau kuda dan nanah cacar lembu) beberapa kali (dengan proses bertahap) hingga kurang lebih 50 kali untuk mengurangi potensinya.

Sebagai contoh virus campak dilepaskan kedalam embrio anak ayam, virus polio menggunakan ginjal monyet, dan virus Rubela menggunakan sel-sel diploid manusia (bagian tubuh janin yang digugurkan). Sedangkan vaksin yang mati dilemahkan dengan pemanasan, radiasi atau reaksi kimia.

Kuman yang lemah ini kemudian dikuatkan dengan Adjuvan (perangsang anti bodi) dan stabilisator (sebagai pengawet untuk mempertahankan khasiat vaksin selama disimpan). Hal ini dilakukan dengan menambah ubat, antibiotik dan bahan kimia beracun ke dalam campuran tersebut seperti: neomycin, streptomycin, natrium klorida, natrium hidroksida, alumunium hidroksida, alumunium fospat, sorbitol, gelatin hasil hidrolisis, formaldehid, formalin, monosodium glutamat, pewarna merah fenol, fenoksietanol (anti beku), kalium difospat, hidrolysate kasein pankreas babi, sorbitol dan thimerosal (raksa). (Menurut Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit (CDC) USA juga menurut Psician’s Desk Reference).

Campuran virus atau bakteria, bahan kimia beracun dan bagian tubuh binatang yang berpenyakit inilah yang disuntik ke dalam tubuh anak atau orang dewasa ketika mendapatkan vaksinasi. Menurut CDC US, bahan tambahan dicampurkan ke dalam vaksin untuk meningkatkan reaksi imun, mencegah pencemaran mikrob dan memperkuat formula vaksin, serta untuk memastikan vaksin tersebut stabil, bebas kuman dan aman. Namun benarkah anggapan ini?


Bagaimana Vaksin Dihasilkan?
Macam-macam vaksin:
- Vaksin DPT (Difteria, Pertusis dan Tetanus)
- Vaksin DtaP (Difteria, Tetanus, dan Acellular Pertusis)
- Vaksin MMR (Campak, Beguk dan Rubela)
- Vaksin Polio hidup oral (OPV)
- Vaksin Polio tidak aktif (IPV)
- Vaksin Hepatitis B
- Vaksin Hib
- Vaksin Varicellazostrer (Cacar Air)
- Vaksin Cacar

Dalam buku The Consumer̢۪s Guide to Childhood Vaccines, Barbara Loe Fisher, pengasas dan presiden pusat informasi vaksin nasional (yang didirikan untuk mencegah kerosakan tubuh dan kematian akibat vaksin melalui pendidikan umum) menjelaskan proses pembuatan vaksin sebagai berikut :

Vaksin Cacar : Perut anak lembu dicukur kemudian diberikan banyak torehan pada kulitnya. Kemudian virus cacar dititiskan pada torehan itu dan dibiarkan bernanah selama beberapa hari. Anak lembu tersebut dibiarkan berdiri dengan kepala terikat supaya tidak dapat menjilat perutnya. Kemudian anak lembu itu dikeluarkan dari kandang dan dibaringkan di atas meja. Perutnya memburuk dan bernanah, nanahnya diambil lalu dijadikan serbuk. Serbuk itu adalah bahan vaksin cacar, virus yang kebetulan terdapat pada anak lembu itu terbawa ke dalamnya. (Walene James, Pengarang Immunization: The Reality Beyond the Myth)


Reaksi Tubuh Terhadap Vaksin
Apabila ramuan vaksin tersebut memasuki aliran darah anak. Tubuhnya akan segera bertindak untuk menyingkirkan racun tersebut melalui organ ekresi atau melalui reaksi imun seperti demam, bengkak atau ruam pada kulit. Apabila tubuh anak kuat untuk meningkatkan reaksi imun, tubuh anak mungkin akan berhasil menyingkirkan vaksin tersebut dan mencegahnya terjangkit kembali di masa yang akan datang. Akan tetapi jika tubuh anak tidak kuat untuk meningkatkan reaksi imun, vaksin beracun akan bertahan dalam tisu tubuh.

Timbunan racun ini dapat menyebabkan penyakit seperti diabetes pada anak-anak, asma, penyakit neurologi, leukimia, bahkan kematian mendadak. Ratusan laporan mencatat kesan sampingan jangka panjang yang buruk berkaitan vaksin seperti penyakit radang usus, autisme, esenfalitis kronis, skelerosis multipel, artritis reumatoid dan kanser. Sebagian vaksin juga diketahui menyebabkan kesan sampingan jangka pendek yang serius.

Pada 12 Julai 2002, Reuters News Service melaporkan hampir 1000 pelajar sekolah dibawa ke hospital setelah disuntik vaksin Ensefalitis di timur laut negara China. Para pelajar itu mengalami demam, lemah, muntah dan dalam beberapa kes terkena serangan jantung setelah divaksinasi.

Kerosakan Tubuh Akibat Vaksin
Menurut analisa bebas dari data yang dikeluarkan Vaccine Adverse Event Reporting System (VAERS) di US, pada tahun 1996 terdapat 872 tragedi yang dilaporkan kepada VAERS, melibatkan anak-anak dibawah 14 tahun yang disuntik vaksin Hepatitis B. Anak-anak tersebut dibawa ke wad ICU hospital karena mengalami masalah kesihatan yang mengancam nyawa. Sebanyak 48 anak dilaporkan meninggal setelah mendapatkan suntikan vaksin tersebut.

Informasi kesihatan juga dipenuhi contoh yang mengaitkan vaksin dengan timbulnya penyakit. Vaksin telah dikaitkan dengan kerosakan otak, IQ rendah, gangguan konsentrasi, kemampuan belajar kurang, autisme, neurologi.

Vaksin beguk dan campak yang diberikan pada anak-anak misalnya telah menyebabkan kerosakan otak, kanser, diabetes, leukimia, hingga kematian (sindrom kematian bayi mendadak).

Kajian tahun 1992 yang diterbitkan dalam The American Journal of Epidemiology menunjukkan peningkatan kematian anak-anak meningkat hingga 8 kali ganda pada jangka waktu 3 hari setelah mendapat suntikan vaksin DPT.

Kajian awal oleh CDC US mendapati anak yang menerima vaksin Hib berisiko 5 kali lebih mudah mengidap penyakit tersebut dibandingkan anak-anak yang tidak mendapatkan vaksin tersebut.

Pada tahun 1977, Dr Jonas Salk (Penemu vaksin Polio salk) mengeluarkan kenyataan bersama ilmuan lain bahwa 87% dari kes Polio yang terjadi sejak tahun1970 adalah akibat dari vaksin Polio.

Di US sebelum tahun 1980 terdapat 1 dari 10.000 anak menderita autisme. Pada tahun 2002 Institut Kesihatan Negeri US mencatat peningkatan angka tersebut menjadi 250 dari 10.000. Kini persatuan orang tua penderita autisme Amerika memperkirakan peningkatan kes autisme 10% per tahun. Vaksin yang mengandungi raksa diyakini sebagai penyebabnya.

Menurut Boyd Haley, pengurus program kimia Universiti Kentucky dan pakar logam beracun berkata Thimerosal mampu meresap di protein otak, ia sangat beracun bagi saraf dan enzim Haley pun terlibat dalam penelitian pada bulan Ogos tahun 2003, mendapati banyaknya kandungan raksa pada penderita autisme, yang dapat dianalisa melalui kadar raksa pada rambut mereka yang bermaksud etil raksa dari thimerosal telah meresap ke dalam otak dan organ tubuh lainnya sangat bepotensi menyebabkan kerosakan sistem saraf dan mengganggu fungsi ginjal.

Menurut San Jose Mercury News (6 Julai 2002), seorang dari sepuluh anak-anak dan remaja US mengalami kelemahan fizikal dan mental, menurut pengamatan tahun 2000 terdapat pertambahan mendadak angka kecacatan pada penduduk usia muda. Sedangkan pada tahun sebelumnya data menunjukkan peningkatan kecacatan pada anak-anak.

Sampai usia 2 tahun, anak-anak Amerika dilaporkan telah menerima 237 mikrogram raksa melalui vaksin. Kadar ini melebihi had yang ditetapkan Organisasi Perlindungan Alam US yaitu 1/10 mikrogram per hari.

Sebuah penemuan di Amerika menunjukan bahwa vaksin Hepatitis B mengandungi 12 mcg raksa (30 kali ganda dari had), DtaP dan Hib mengandungi 50 mcg raksa (60 kali ganda dari had) dan Polio mengandungi 62,5 mcg raksa (78 kali ganda dari had).

Di US hari ini kes asma, diabetes dan penyakit auto imun pada usia anak telah meningkat 20 kali lganda dari tahun sebelumnya. Gangguan konsentrasi telah meningkat 3 kali ganda.

Setiap tahun 25.000 bayi Amerika mengalami kematian mendadak. Vaksinasi adalah penyebab terbesar kematian mendadak. Jepun telah meningkatkan usia penerima vaksin sehingga 2 tahun kemudian angka kematian mendadak turun drastik di negara itu.

Sweden menghentikan vaksinasi batuk kokol pada tahun 1979 kerana ternyata wabak penyakit ini terjadi pada anak-anak yang telah mendapatkan vaksinasi. Setelah itu penyakit ini menjadi penyakit ringan tanpa kes kematian. Hal ini secara nyata menunjukkan bahwa vaksin sebenarnya menyebarkan penyakit.

Pada tahun 1975, Jerman menghentikan kewajiban vaksin Pertussis, dan jumlah anak yang mengalami penyakit itu turun drastik. Pada tahun 2000 jumlahnya turun sampai 10%.
Bukti di atas menjadikan vaksinasi layak dipersoalkan. Fakta-fakta menjelaskan bahwa vaksin tidak meningkatkan kesihatan anak-anak. Tetapi anehnya vaksin terus-menerus dibuat dan diwajibkan kepada masyarakat.


Sarat Dengan Kimia Beracun
Dapat dikatakan semua jenis vaksin mengandungi racun. Dalam banyak keadaan bahan tambahan vaksin (penguat, peneutral, pengawet dan agen pembawa) jauh lebih beracun daripada komponen virus atau bakteria dalam vaksin tersebut. Misalnya agen penyebab kanser iaitu formaldehid dan thimerosal dapat merosakkan otak.

Tidak ada orang tua yang berfikir untuk memberi makan anaknya dengan formaldehid (pengawet mayat), raksa atau alumunium fosfat. Akan tetapi dengan suntikan vaksin bahan-bahan ini masuk secara langsung ke dalam aliran darah.

Berikut adalah informasi mengenai risiko kesihatan yang ditimbulkan oleh sebahagian bahan beracun utama dalam vaksin, yang disusun dari berbagai sumber termasuk dari Persatuan Pemerhati Vaksin Australia:

Alumunium: dapat meracuni darah, saraf,pernafasan, mengganggu sistem imun dan saraf seumur hidup. Dinyatakan sebagai penyebab kerosakan otak, hilang ingatan sementara, kejang dan koma. (Catatan: dalam jumlah sedikit tidak beracun dan mungkin bermanfaat bagi tubuh. Namun kadarnya dalam vaksin amat tinggi, sekitar 0,5%)

Ammonium Sulfat: dapat meracuni sistem pencernaan, hati, saraf dan sistem pernafasan.

Ampotericin B: Sejenis ubat yang digunakan untuk mencegah penyakit kulit. kesan sampingannya adalah menyebabkan pembekuan darah, bentuk sel darah merah menjadi tidak sempurna, masalah ginjal, kelesuan dan demam dan alergi pada kulit.

Beta-Propiolactone: diketahui menyebabkan kanser, meracuni sistem pencernaan, hati, sistem pernafasan, kulit dan organ genital.

Kasein: pelekat yang kuat, sering digunakan untuk melekatkan label pada botol. Walaupun dihasilkan dari susu, di dalam tubuh kasein dianggap protein asing yang beracun.

Formaldehid: penyebab kanser. Bahan ini lebih berbahaya dibanding sebagian bahan kimia lain.

Formalin: Salah satu turunan dari formaldehid. Formalin adalah campuran 37%-40% formaldehid, air dan biasanya 10% metanol. Formalin adalah peringkat ke 5 dari 12 bahan kimia yang paling berbahaya.(Enviromental Defense Fund, US)

Monosodium Glutamat (MSG): bagi orang yang alergi pada MSG mungkin akan mengalami perasaan seperti terbakar di belakang leher, lengan dan punggung atau mengalami sakit dada, sakit kepala, lesu, denyut jantung cepat dan kesulitan bernafas. Menurut Badan Pengawas Ubat dan Makanan (FDA) US, suntikan glutamate dalam haiwan menyebabkan kerosakan sel saraf otak.

Neomycin: antibiotik ini mengganggu penyerapan vitamin B6. Kekurangan vitamin B6 dapat menyebabkan epilepsi dan cacat mental.

Fenol: digunakan dalam pembuatan disinfektan, pewarna, industri farmasi, plastik dan bahan pengawet. Fenol dapat menyebabkan keracunan sistemik, kelemahan, berpeluh, sakit kepala, muntah-muntah, gangguan mental, syok, hipersensitif, kerosakan ginjal, kejang, gagal jantung atau ginjal dan kematian.

Fenoksi Etanol (anti beku): menimbulkan bau badan tidak sedap, kerosakan pencernaan, kebutaan, koma dan kematian.

Polysorbate 20 dan Polysorbate 80: bahan yang meracuni kulit atau organ genital.

Sorbitol: menyebabkan kerosakan sistem usus.

Thimerosal: merupakan unsur ke 2 yang paling beracun kepada manusia setelah uranium. Dapat merosak otak dan sistem saraf juga dapat membawa pada penyakit autoimun.

12 Hal Yang Harus Diperhatikan
1. Doktor tidak mampu menjamin keselamatan dan keberkesanan vaksin.
2. Keselamatan vaksin belum diuji dengan benar.
3. Vaksinasi didasarkan pada prinsip yang tidak kukuh, sehingga dapat dipersoalkan.
4. Vaksin mungkin tercemar.
5. Kesan sampingan jangka panjang yang serius.
6. Menimbulkan penyakit yang seharusnya dapat disembuhkan.
7. Tidak dapat melindungi dari penyakit menular.
8. Vaksin berhubungan dengan wabak penyakit.
9. Vaksin tidak dapat dipercayai – vaksin tidak menghalang terhadap penyakit tetapi menghalang terhadap kesihatan.
10. Doktor dan profesional kesihatan jarang melaporkan kesan buruk vaksin.
11. Doktor menolak vaksinasi.
12. Vaksinasi lebih mengutamakan keuntungan daripada mengubati.

Para Doktor dan Ilmuan Membantah Vaksinasi
Terdapat banyak bukti yang menunjukkan imunisasi terhadap anak lebih banyak merugikan dari pada manfaatnya. (dr. J Anthony Morris, mantan Ketua Pengawas Vaksin)

Ancaman terbesar serangan penyakit anak-anak datang dari usia pencegahan yang tidak efektif dan berbahaya melalui imunisasi besar-besaran.(dr. R. Mendelsohn, Penulis (How to Raise A Healthy Child In Spite Of Your Doctor dan Profesor Pediatrik).

Semua vaksinasi berfungsi mengubah tiga situasi darah kepada ciri-ciri kanser dan leukemia Vaksin DO dapat menyebabkan kanser dan leukemia. (Profesor L.C. Vincent, penggagas Bioelektronika).

Data rasmi menunjukkan vaksinasi berskala besar di US gagal memberikan kemajuan yang signifikan dalam pencegahan penyakit yang seharusnya dapat ia lindungi. (dr. A. Sabin, pengembang vaksin Polio Oral, dalam kuliahnya di hadapan doktor-doktor Itali di Piacenza, Itali, 7 Disember 1985).

Selain telah nyata banyak kes kematian akibat program ini, terdapat juga bahaya jangka panjang yang hampir mustahil diukur dengan pasti Terdapat sejumlah bahaya dalam seluruh prosedur vaksin yang seharusnya mencegah penggunaan yang terlalu banyak atau tidak wajar. (Sir Graham Wilson dalam The Hazards of Immunization).

Dengan mengenepikan fakta bahawa vaksin berpeluang besar tercemar virus binatang yang dapat menyebabkan penyakit serius pada masa depan. Kita harus mempertimbangkan apakah ada vaksin yang benar-benar berfungsi sebagaimana tujuan asalnya.(dr. W.C. Douglas dalam Cutting Edge, Mei 1990).

Satu-satunya vaksin yang selamat adalah tidak menggunakannya sama sekali.(dr. James A. Shannon, Institut Kesihatan Nasional, US)

Vaksinasi adalah produk kesalahan dan kebodohan yang tidak dirancang dengan baik. Ia seharusnya tidak mendapat tempat dari segi kebersihan mahupun perubatan. Vaksinasi tidak ilmiah, keyakinan yang membawa maut dan mengakibatkan kesengsaraan yang berpanjangan.(Profesor Chas Rauta, Universiti Perugia, Itali di dalam New York Medical Journal,Julai 1899).

Imunisasi terhadap cacar lebih berbahaya dari pada penyakit itu sendiri.(Profesor Ari Zuckerman, WHO).

Tidak ada satupun vaksin yang telah dibuktikan keselamatannya sebelum diberikan kepada anak-anak.(Pakar bedah umum, Leonard Scheele di Konfrensi AMA, USA 1955).



Tuesday 8 May 2012

Kucing Dan Seorang Muslimah

Kisah ini mengenai seorang wanita tua berasal dari Perak yang menunaikan haji.

Wanita ini, kerana sudah tua dan uzur, lutut pun lemah dan sentiasa sakit, menggunakan kerusi roda semasa tawaf dan saie. Dia mengupah petugas Arab menolaknya, tujuh kali pusingan tawaf dan tujuh kali berulang alik antara Bukit Safa dan Marwah.

Beliau menunaikan tawaf rukun dan saie saja. Yang sunat tak mampu kerana uzur. Lagi pun wangnya hanya cukup-cukup saja.

Namun, ada satu amalan mulia dimiliki Muslimah ini. Yakni mencontohi sunnah Nabi s.a.w., mengasihani dan menyayangi kucing di desanya.

Dia amat suka memelihara kucing. Di rumahnya banyak kucing. Dia melayan makan dan minum kucing. Dia pungut kucing yang dibuang orang, diberikan makan dan minum, dirawat dan dimandikan dengan sabun wangi.

Walaupun banyak kucing jalanan itu lemah, sakit, kurus kering atau lumpuh, tetap diambilnya untuk dirawat di rumahnya. Ada yang berkudis dan sakit serius. Pendeknya rumahnya menjadi pusat kucing kurap.

Maka terkenal lah rumahnya jadi pusat rawatan kucing. Mana-mana kucing yang mati dikuburkan di kebunnya. Demikian begitu kasih Muslimah ini kepada makhluk Allah yang lemah lembut itu.

Justeru, ada kucing-kucing peliharaannya manja, gemuk dan sihat, serta cantik-cantik belaka, berkat khidmatnya, yang ikhlas.

Tahun itu beliau berangkat, menunaikan haji dengan menggunakan perkhidmatan Tabung Haji. Gembira dan sayu nian kalbunya, kerana hajatnya untuk ke Tanah Suci, solat di Masjidilharam dan melihat Baitullah di depan mata sudah terkabul sudah.

Ingin di hatinya untuk tawaf banyak-banyak seperti orang muda dan sihat. Tetapi apakan daya, lututnya sakit manakala badan uzur. Setelah solat fardu sentiasalah beliau memanjatkan doa dan pertolongan Allah, agar hajatnya dimakbulkan.

Pada suatu hari, semasa hendak pergi solat di Masjidilharam dengan keadaan bertongkat, beliau terjumpa seekor kucing yang kurus, comot, lemah dan lapar.

Apabila kucing itu hendak bangun berjalan, ia jatuh berkali-kali. Kasihan nian wanita tua itu melihat makhluk Allah itu menderita dan sengsara di kota suci Makkah.

Lantas diambilnya kucing itu, diurutnya tubuhnya yang lemah itu. Dibelikan sebungkus nasi berlauk dan diberikan minum air zam-zam yang murni.

Dengan takdir Allah, kucing itu pulih dan sihat. Kucing itu telah menggesel kaki Muslimah tadi, lalu menjilat kedua-kedua tapak kakinya. Ajaib sungguh, kaki dan lututnya yang sakit tadi, tiba-tiba menjadi sihat dan kuat, seperti orang muda.

Muslimah tua tadi dapat tawaf sebanyak-banyaknya, ikut suka hatinya. Tertunailah hajat yang terbuku di hatinya selama ini, berkat menolong seekor kucing di Makkah yang mulia itu..

Setelah tawaf wida (selamat tinggal) dan menziarahi Masjid Nabawi, hajah yang solehah tadi berserta rombongannya bersiaplah untuk pulang ke Malaysia.

Sewaktu hendak menaiki tangga pesawat di Jeddah, Muslimah tua tadi terlopong melihat seekor kucing yang mirip kucing yang ditolongnya sewaktu di Makkah dulu.

Kucing itu duduk di sisi tangga pesawat itu sambil matanya merenung sayu padanya. Apabila Muslimah tadi sampai ke anak tangga teratas, kucing tadi ghaiblah daripada pandangannya.

Demikianlah ganjaran dan berkat orang yang mengasihi kucing, seperti Nabi kita s.a.w. mengasihinya di dunia ini, lebih-lebih besarlah pahala menunggunya di alam akhirat nanti. Amin

Monday 7 May 2012

Hari Kiamat...

Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya seperti tanduk besar) yang memekakkan telinga, seluruh makhluk mati kecuali Izrail & beberapa malaikat yang lain. Selepas itu, Izrail pun mencabut nyawa malaikat yang tinggal dan akhirnya nyawanya sendiri.

Selepas semua makhluk mati, Tuhan pun berfirman mafhumnya "Kepunyaan siapakah kerajaan hari ini?" Tiada siapa yang menjawab. Lalu Dia sendiri menjawab dengan keagunganNya "Kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa." Ini menunjukkan kebesaran & keagunganNya sebagai Tuhan yg Maha Kuasa lagi Maha Kekal Hidup, tidak mati.

Selepas 40 tahun, Malaikat Israfil a.s. dihidupkan, seterusnya meniup sangkakala untuk kali ke-2, lantas seluruh makhluk hidup semula di atas bumi putih, berupa padang Mahsyar (umpama padang Arafah) yang rata tidak berbukit atau bulat seperti bumi.
 
Sekelian manusia hidup melalui benih anak Adam yg disebut "Ajbuz Zanbi" yang berada di hujung tulang belakang mereka. Hiduplah manusia umpama anak pokok yang kembang membesar dari biji benih.

Semua manusia dan jin dibangkitkan dalam keadaan telanjang dan hina. Mereka tidak rasa malu kerana pada ketika itu hati mereka sangat takut dan bimbang tentang nasib & masa depan yang akan mereka hadapi kelak.

Lalu datanglah api yang berterbangan dengan bunyi seperti guruh yang menghalau manusia, jin dan binatang ke tempat perhimpunan besar. Bergeraklah mereka menggunakan tunggangan (bagi yang banyak amal), berjalan kaki (bagi yang kurang amalan) dan berjalan dengan muka (bagi yang banyak dosa). Ketika itu, ibu akan lupakan anak, suami akan lupakan isteri, setiap manusia sibuk memikirkan nasib mereka.

Setelah semua makhluk dikumpulkan, matahari dan bulan dihapuskan cahayanya, lalu mereka tinggal dalam kegelapan tanpa cahaya. Berlakulah huru-hara yang amat dahsyat.

Tiba-tiba langit yang tebal pecah dengan bunyi yang dahsyat, lalu turunlah malaikat sambil bertasbih kepada Allah SWT. Seluruh makhluk terkejut melihat saiz malaikat yang besar dan suaranya yang menakutkan.

Kemudian matahari muncul semula dengan kepanasan yang berganda. Hingga dirasakan seakan-akan matahari berada sejengkal dari atas kepala mereka. Ulama berkata jika matahari naik di bumi seperti keadaannya naik dihari Kiamat nescaya seluruh bumi terbakar, bukit-bukau hancur dan sungai menjadi kering. Lalu mereka rasai kepanasan dan bermandikan peluh sehingga peluh mereka menjadi lautan. Timbul atau tenggelam mereka bergantung pada amalan masing-masing. Keadaan mereka berlanjutan sehingga 1000 tahun.

Terdapat satu telaga kepunyaan Nabi Muhammad SAW bernama Al-Kausar yang mengandungi air yang hanya dapat diminum oleh orang mukmin sahaja. Orang bukan mukmin akan dihalau oleh malaikat yang menjaganya. Jika diminum airnya tidak akan haus selama-lamanya. Kolam ini berbentuk segi empat tepat sebesar satu bulan perjalanan. Bau air kolam ini lebih harum dari kasturi, warnanya lebih putih dari susu dan rasanya lebih sejuk dari embun. Ia mempunyai saluran yang mengalir dari syurga.
 
Semua makhluk berada bawah cahaya matahari yang terik kecuali 7 golongan yang mendapat teduhan dari Arasy. Mereka ialah:

ⅰ- Pemimpin yang adil.

ⅱ- Orang muda yang taat kepada perintah Allah.

ⅲ- Lelaki yang terikat hatinya dengan masjid.

ⅳ- Dua orang yang bertemu kerana Allah dan berpisah kerana Allah.

ⅴ- Lelaki yang diajak oleh wanita berzina, tetapi dia menolak dengan berkata "Aku takut pada Allah".

ⅵ- Lelaki yg bersedekah dengan bersembunyi (tidak diketahui orang ramai).

ⅶ- Lelaki yang suka bersendirian mengingati Allah lalu mengalir air matanya kerana takutkan Allah.


Oleh kerana tersangat lama menunggu di padang mahsyar, semua manusia tidak tahu berbuat apa melainkan mereka yang beriman, kemudian mereka terdengar suara "pergilah berjumpa dengan para Nabi". Maka mereka pun pergi mencari para Nabi. Pertama sekali kumpulan manusia ini berjumpa dengan Nabi Adam tetapi usaha mereka gagal kerana Nabi Adam a.s menyatakan beliau juga ada melakukan kesalahan dengan Allah SWT. Maka kumpulan besar itu kemudiannya berjumpa Nabi Nuh a.s., Nabi Ibrahim a.s., Nabi Musa a.s., Nabi Isa a.s. (semuanya memberikan sebab seperti Nabi Adam a.s.) dan akhirnya mereka berjumpa Rasullullah SAW. Jarak masa antara satu nabi dengan yang lain adalah 1000 tahun perjalanan.

Lalu berdoalah baginda Nabi Muhammad SAW ke hadrat Allah SWT. Lalu diperkenankan doa baginda.

Selepas itu, terdengar bunyi pukulan gendang yang kuat hingga menakutkan hati semua makhluk kerana mereka sangka azab akan turun. Lalu terbelah langit, turunlah arasy Tuhan yang dipikul oleh 8 malaikat yang sangat besar (besarnya sejarak perjalanan 20 ribu tahun) sambil bertasbih dengan suara yang amat kuat sehingga 'Arasy itu tiba dibumi.

 'Arasy ialah jisim nurani yang amat besar berbentuk kubah (bumbung bulat) yang mempunyai 4 batang tiang yang sentiasa dipikul oleh 4 malaikat yang besar dan gagah. Dalam bahasa mudah ia seumpama istana yang mempunyai seribu bilik yang menempatkan jutaan malaikat di dalamnya. Ia dilingkungi embun yang menghijab cahayanya yang sangat kuat.

Kursi iaitu jisim nurani yang terletak di hadapan Arasy yang dipikul oleh 4 malaikat yang sangat besar. Saiz kursi lebih kecil dari 'Arasy umpama cincin ditengah padang . Dalam bahasa mudah ia umpama singgahsana yang terletak dihadapan istana.

Seluruh makhluk pun menundukkan kepala kerana takut. Lalu dimulakan timbangan amal. Ketika itu berterbanganlah kitab amalan masing-masing turun dari bawah Arasy menuju ke leher pemiliknya tanpa silap dan tergantunglah ia sehingga mereka dipanggil untuk dihisab. Kitab amalan ini telah ditulis oleh malaikat Hafazhah / Raqib & 'Atid / Kiraman Katibin.
 
Manusia beratur dalam saf mengikut Nabi dan pemimpin masing- masing. Orang kafir & munafik beratur bersama pemimpin mereka yang zalim. Setiap pengikut ada tanda mereka tersendiri untuk dibezakan.

Umat yang pertama kali dihisab adalah umat Nabi Muhammad SAW, dan amalan yang pertama kali dihisab adalah solat. Sedangkan hukum yang pertama kali diputuskan adalah perkara pertumpahan darah.

Apabila tiba giliran seseorang hendak dihisab amalannya, malaikat akan mencabut kitab mereka lalu diserahkan, lalu pemiliknya mengambil dengan tangan kanan bagi orang mukmin dan dengan tangan kiri jika orang bukan mukmin.

Semua makhluk akan dihisab amalan mereka menggunakan satu Neraca Timbangan. Saiznya amat besar, mempunyai satu tiang yang mempunyai lidah dan 2 daun. Daun yang bercahaya untuk menimbang pahala dan yang gelap untuk menimbang dosa.

Acara ini disaksikan oleh Nabi Muhammad SAW dan para imam 4 mazhab untuk menyaksikan pengikut masing-masing dihisab.

Perkara pertama yang diminta ialah Islam. Jika dia bukan Islam, maka seluruh amalan baiknya tidak ditimbang bahkan amalan buruk tetap akan ditimbang.

Ketika dihisab, mulut manusia akan dipateri, tangan akan berkata- kata, kaki akan menjadi saksi. Tiada dolak-dalih dan hujah tipuan. Semua akan di adili oleh Allah Ta'ala dengan Maha Bijaksana.

Setelah amalan ditimbang, mahkamah Mahsyar dibuka kepada orang ramai untuk menuntut hak masing-masing dari makhluk yang sedang dibicara sehinggalah seluruh makhluk berpuas hati dan dibenarkannya menyeberangi titian sirat.

Syafaat Nabi Muhammad SAW di akhirat :

ⅰ- Meringankan penderitaan makhluk di Padang Mahsyar dengan mempercepatkan hisab.

ⅱ- Memasukkan manusia ke dalam syurga tanpa hisab.

ⅲ- Mengeluarkan manusia yang mempunyai iman sebesar zarah dari neraka.

(Semua syafaat ini tertakluk kepada keizinan Allah SWT.)

Para nabi dan rasul serta golongan khawas juga diberikan izin oleh Tuhan untuk memberi syafaat kepada para pengikut mereka. Mereka ini berjumlah 70 000. Setiap seorang dari mereka akan mensyafaatkan 70 000 orang yang lain.

Setelah berjaya dihisab, manusia akan mula berjalan menuju syurga melintasi jambatan sirat. Siratul Mustaqim ialah jambatan (titian) yang terbentang dibawahnya neraka. Lebar jambatan ini adalah seperti sehelai rambut yang dibelah tujuh dan ia lebih tajam dari mata pedang. Bagi orang mukmin ia akan dilebarkan dan dimudahkan menyeberanginya.

Fudhail bin Iyadh berkata perjalanan di Sirat memakan masa 15000 tahun. 5000 tahun menaik, 5000 tahun mendatar dan 5000 tahun menurun. Ada makhluk yang melintasinya seperti kilat, seperti angin, menunggang binatang korban dan berjalan kaki. Ada yang tidak dapat melepasinya disebabkan api neraka sentiasa menarik kaki mereka, lalu mereka jatuh ke dalamnya.

Para malaikat berdiri di kanan dan kiri sirat mengawasi setiap makhluk yang lalu. Setiap 1000 orang yang meniti sirat, hanya seorang sahaja yang Berjaya melepasinya. 999 orang akan terjatuh ke dalam neraka.


Rujukan:
Kitab Aqidatun Najin karangan Syeikh Zainal Abidin Muhammad Al-
Fathani. Pustaka Nasional Singapura 2004.


☞ Jika sekiranya kalian ingin mengumpul saham akhirat, sampaikanlah ilmu ini kepada sahabat² yang lain. Sepertimana sabda Rasulullah SAW:
❝ Sampaikanlah pesananku walaupun satu ayat. ❞
Sesungguhnya apabila matinya seseorang anak Adam itu, hanya 3 perkara yang akan dibawanya bersama :

① Sedekah/amal jariahnya.
② Doa anak²nya yang soleh.
③ Ilmu yang bermanfaat yang disampaikannya kepada orang lain.

Biodinar

www.biodinar.com/Layina Borang Pendaftaran KeAhlian BioDinar www.biodinar.com/Layina